Dubai CityScape



10 Ways to Improve Your Health This Month


Thought for Today

"Whenever you've been touched by love, a heart-print lingers so that you're always reminded of the feeling of being cared for, knowing that, to someone, you mattered."

— Oprah

Bingung Mau Usaha Apa Ya?

Mas Ryandi via facebook
Kudu liat kemampuan modal dulu, kalo kenceng beli franchise juga ok tp yg dah punya nama biar ngak rugi, konsultan design juga ok, kalau modalnya ngepress bisnis network marketing online yang bagus jg bisa jadi pilihan, modal kecil, tanpa resiko, ngak perlu sewa kantor & bayar gaji karyawan or cari2 ide di gramed begitu ketemu, analisa kalau suka langsung action deh....

Pegawai Kantoran Juga Bisa Kaya By Safir Senduk

Nih 5 Kiat Praktis Menurut Beliau :

1. Beli dan miliki sebanyak mungkin "Harta Produktif"
2. Atur pengeluaran anda
3. Hati-hati terhadap utang
4. Sisihkan dana untuk masa depan
5. Miliki proteksi

Coba deh...

4 Ways to Help Your Family Lose Weight

Trying to help your family lose weight? Here are four tips to help them fight the fat, and keep it off for good.

Pizza pie on a scale

1. Set an example:
"Kids model their parents—they learn healthy, as well as unhealthy, behaviors from them," says State University of New York at Buffalo psychologist Leonard Epstein, PhD, a pioneer in family-based obesity prevention. Telling a child to go out and get some exercise is far less effective than asking him or her to join you for a bike ride.

2. Set goals: Consider having everyone in the family sign a healthy-living contract. In the short term, don't focus on weight loss. Instead, have everyone agree to specific daily goals, such as recording a certain number of steps on a pedometer.

3. Use nonedible weekly rewards, says Daniel S. Kirschenbaum, PhD, clinical director of Wellspring weight loss programs. A small gift or a few dollars—or even allowing a child to have a friend sleep over—will help reinforce the importance of working toward specific goals.

4. Sit down for a family dinner: Kids who do this at least five or six nights a week are a third less likely to be overweight than children who never eat dinner with their families, according to a 2006 University of Alabama study. Other research shows that kids who eat more family meals consume less fried food and artery-clogging trans fat and saturated fat. Get started with quick, easy recipes for the whole family.

See how one family lost the weight—and kept it off

Timothy Gower is a journalist and the author of several books on health.

The Male Brain: What's Really Going On in There

Man washing a car

Is he truly incapable of putting down the toilet seat? Can he really have passionate sex and not even think about calling you again? We go exploring for answers.

The more science learns about how men are different from us (right down to the structure of their brains), the more we find ourselves hoping it will finally explain some age-old mysteries. For instance:

Why do men keep their cars spotless but live like pigs at home—while for women it's the other way around?

According to Simon Baron-Cohen, PhD, author of The Essential Difference: Male and Female Brains and the Truth About Autism, men's neurological wiring tends to make them better at systems, while women are superiorly rigged for empathy. Which could help explain why—although the culture is changing—guys still take such pride in their machines, while women often care more about maintaining a clean home. Another clue comes from a 2007 study (conducted for BMW by a British team that included Oxford psychologists), which found that male drivers actually view their cars as extensions of themselves. Women, whose self-image is tied more directly to their bodies, are likely to think of their vehicles as separate entities, the authors suggest. But because men are less tuned-in to their bodies, they easily project their identity onto an object. If only that object were a sink full of dirty dishes.

Why do men like to watch violent sports, while a good number of women would rather do almost anything else?

The truth is, football has a lot of female fans (44.3 million women watched the 2009 Super Bowl, for example). But guys are drawn to football (and boxing and wrestling) in ways that women aren't. Men tend to be more aggressive, says Lucy L. Brown, PhD, a professor in the departments of neurology and neuroscience at Einstein College of Medicine in New York City. The difference likely involves hormones (like testosterone) and sensitivities to those hormones in parts of the brain such as the hypothalamus—which, in animals, is associated with aggression. Fine, but does he really have to shriek "Kill him!" when the other team's quarterback is about to get sacked? Yes, he does: If you're a guy, watching your team win increases testosterone levels, according to a 1998 study in Physiology & Behavior. Viewing combative sports also helps men identify with traditional ideals of masculinity like domination, risk taking, and competition, explains Douglas Hartmann, PhD, associate professor of sociology at the University of Minnesota. "In fact," he says, "the less physically competitive his daily life is, the more sports can become a means toward achieving those ideals, at least in his mind."

Why can a man enthusiastically (very enthusiastically) sleep with a woman he knows he'll never see again?

Well, there's the old Evolution Did It theory: Men are hardwired to spread their seed; women, to find a mate who will protect the children she may bear. Physical differences may play a role, too. According to Lisa Diamond, PhD, an associate professor of psychology and gender studies at the University of Utah, not only do female rats have more extensive brain circuits for oxytocin—which helps mammals to bond—than males but in humans, women show greater release of the neurochemical during sex (especially orgasm) than men. Also, biological anthropologist and Rutgers University professor Helen Fisher, PhD, notes: "The two brain hemispheres are less well connected in men than in women. This gives men the ability to focus on one thing at a time and be very goal oriented, whereas the female brain is built to assimilate many feelings at once, and to connect sex and love much more rapidly." Interesting, plausible theories all, but Lucy Brown cautions that we're still really just guessing. And in the end, the fact that men forever remain a bit of a mystery may be part of what keeps us intrigued.

Next: What men aren't saying

By Carol Mithers
O, The Oprah Magazine

Tips Sukses Orang Kaya Dunia



Ingin Menjadi Remaja Sukses Kaya?
Think Positive+Be Creative+Hardwork=Success --->Millionare

Siapa sih yang ngga mau jadi Bill Gates (Pemilik Microsoft) atau Oprah Winfrey (Pembawa Acara Oprah Winfrey Show) juga Donald Trump (Pengusaha property dunia) atau Mark Zuckerberg (Penemu dan pemilik jejaring social situs Facebook) yang kesemua orang tersebut adalah merupakan sebagian dari orang-orang sukses juga terkaya di dunia.
Untuk ukuran Indonesia menjadi seperti Tukul Arwana (Pengusaha sekaligus pembawa acara terkenal empat mata) dan menjadi pengusaha Kebab Turki yang terkenal itu rasanya setiap orang pasti mau seperti mereka, yaitu sukses dan punya banyak uang.
Sebenarnya kalau dilihat dari sisi setiap pengusaha tersebut di atas, ada beberapa kesamaan yang membuat mereka bisa menjadi seperti itu. Yaitu bekerja keras, kreatif dan selalu berusaha untuk berpikir positif. Satu hal juga yang kadang mendukung adalah faktor keberuntungan. Tapi sebenarnya kunci utama dari setiap kesuksesan adalah bagaimana kita menyikapi setiap masalah dan berusaha untuk keluar dari kegagalan atau kesusahan hidup. Jangan pernah ada kata menyerah atau malas dalam berusaha. Tetaplah fokus akan tujuan kita dan tetapkanlah target yang ingin dicapai.
INSPIRASI - UNTUK PEMBANDING DIRI...
Akhirnya dominasi Bill Gates memudar juga. Setelah 13 tahun berturut-turut bercokol sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes, pendiri raksasa peranti lunak Microsoft itu tergeser juga dari tahtanya. Tahun ini, orang terkaya sejagad adalah Warren Buffett, seorang pebisnis dan investor yang ketajaman pikirannya amat luar biasa sehingga ia diibaratkan sebagai perpaduan antara fisikawan Einstein, seniman Picasso dan raja kaya raya pencipta koin emas Croesus, dalam satu tubuh.
Berikut ini adalah wawancara yang pernah ia lakukan dengan CNBC.
Dalam wawancara tersebut ditemukan beberapa aspek menarik dari hidupnya :
Ia membeli saham pertamanya pada umur 11 tahun dan ia sekarang menyesal karena tidak memulainya dari masih muda.
Pesan : Anjurkan anak anda untuk berinvestasi [ Encourage your children to invest ]

Ia membeli sebuah kebun yang kecil pada umur 14 tahun dengan uang tabungan yang didapatinya dari hasil mengirimkan surat kabar.
Pesan : Dorong Anak Anda untuk mulai belajar berbisnis [ Encourage your children to start some kind of business ]


Ia masih hidup di sebuah rumah dengan 3 kamar berukuran kecil di pusat kota Ohama, yang ia beli setelah ia menikah 50 tahun yang lalu.
Ia berkata bahwa ia mempunyai segala yang ia butuhkan dalam rumah itu.
Meskipun rumah itu tidak ada pagarnya.
Pesan : Jangan membeli apa yang tidak dibutuhkan, dan dorong Anak Anda berbuat yang sama. [ Don’t buy more than what you “really need” and encourage your children to do and think the same ]


Ia selalu mengemudikan mobilnya seorang diri jika hendak bepergian dan ia tidak mempunyai seorang supir ataupun keamanan pribadi.
Pesan : Jadilah apa adanya. [ You are what you are ]


Ia tidak pernah bepergian dengan pesawat jet pribadi, walaupun ia memiliki perusahaan pembuat pesawat jet terbesar di dunia.
Pesan : Berhematlah [ Always think how you can accomplish things economically ]


Berkshire Hathaway, perusahaan miliknya, memiliki 63 anak perusahaan.
Ia hanya menuliskan satu pucuk surat setiap tahunnya kepada para CEO dalam perusahaannya, menyampaikan target yang harus diraih untuk tahun itu.
Ia tidak pernah mengadakan rapat atau menelpon mereka secara reguler.
Pesan : Tugaskan pekerjaan kepada orang yang tepat [ Assign the right people to the right jobs ]

Ia hanya memberikan 2 peraturan kepada para CEOnya.
Peraturan nomor satu adalah : Jangan pernah sekalipun menghabiskan uang para pemilik saham.
Peraturan nomor dua : Jangan melupakan peraturan nomor satu.
Pesan : Buat Tujuan yang jelas dan yakinkan mereke untuk fokus ke tujuan.
[ Set goals and make sure people focus on them ]

Ia tidak bersosialisasi dengan masyarakat kalangan kelas atas.
Waktu luangnya di rumah ia habiskan dengan menonton televisi sambil makan pop corn.
Pesan : Jangan Pamer, Jadilah diri sendiri & nikmati apa yang kamu lakukan [ Don’t try to show off, just be your self and do what you enjoy doing ]


Bill Gates, orang terkaya di dunia bertemu dengannya untuk pertama kalinya 5 tahun yang lalu.
Bill Gates pikir ia tidak memiliki keperluan yang sangat penting dengan Warren Buffet, maka ia mengatur pertemuan itu hanya selama 30 menit.
Tetapi ketika ia bertemu dengannya, pertemuan itu berlangsung selama 10 jam dan Bill Gates tertarik untuk belajar banyak dari Warren Buffet.
Warren Buffet tidak pernah membawa handphone dan di meja kerjanya tidak ada komputer.

Berikut ini adalah nasihatnya untuk orang-orang yang masih muda:
Hindarilah kartu kredit dan berinvestasilah untuk diri Anda sendiri dan ingat :
Uang tidak menciptakan orang tetapi oranglah yang menciptakan uang.
Hiduplah secara sederhana.
Jangan selalu lakukan apa yang orang lain katakan, dengarkanlah mereka, namun lakukan apa yang menurut Anda baik.
Jangan memaksakan diri untuk memiliki barang-barang bermerk, pakailah apa yang sekiranya nyaman bagi Anda.
Jangan memboroskan uang Anda untuk hal-hal yang tidak diperlukan;
gunakanlah uang untuk membantu mereka yang kekurangan.

Biar bagaimana pun orang lain tetap tidak dapat mengatur hidup Anda sendiri.
Andalah yang mengendalikan hidup Anda sepenuhnya.
*Mark Zuckerberg, CEO Facebook Milyuner Termuda Sepanjang Sejarah*
Pada usia 23 tahun, penemu situs jejaring sosial Facebook ini adalah milyuner termuda sepanjang sejarah yang menghasilkan kekayaan dengan usahanya sendiri. Mark memulai usaha facebook pada tahun 2004 dan kemudian memiliki nilai kekayaan sebesar US$ 1.5 milyar.
*Rachel Ray, Chef Selebriti Dunia*
Chef (Juru masak) selebriti kelas Hollywood ini memiliki penghasilan tertinggi sekitar Rp 66 miliar. Pembawa acara 30 Minutes Meals dan Rachel Ray Show ini memiliki prinsip bahwa “Nama Anda adalah Brand Anda. Jadi, jaga dengan sebaik-baiknya”.
Untuk bisa dikenal banyak orang tanpa harus menjadi selebriti atau menjual nama perusahaan tempat anda bekerja, kita perlu membuat nama (brand) kita sendiri. Dengan demikian anda tidak hanya dikenal luas tapi juga punya nilai tawar yang lebih tinggi dari para pesaing anda. Yang terpenting anda memiliki potensi untuk memperluas jaringan (network) anda.
*Maria Sharapova, Atlet dengan Penghasilan Tertinggi*
Petenis kelas dunia ini memiliki penghasilan tertinggi sekitar Rp 198 miliar yang merupakan hasil dari bermain tenis dan menjadi ikon sejumlah iklan. Menurutnya, salah satu kunci sukses utama keberhasilannya adalah “ketika berusaha menjadi petenis nomor satu dunia, saya tidak bercita-cita menjadi nomor dua dulu, tapi saya langsung mentargetkan diri menjadi yang pertama”.

My Books Collection

My Books Collection

My Big HUG Gifts

My Big HUG Gifts

Ivanka Trump

Web Best Price

FREE Register For Job Search